Komputasi utilitas (Utility computing) dapat diartikan sebagai model penyediaan layanan yang menawarkan sumber daya komputasi kepada klien saat dan ketika mereka membutuhkannya berdasarkan permintaan. Biayanya persis sesuai dengan konsumsi layanan yang diberikan, bukan biaya tetap atau tarif tetap.
Apa itu Komputasi Utilitas?
Komputasi utilitas mengacu pada teknologi komputasi utilitas dan model bisnis yang ditawarkan oleh penyedia layanan kepada pelanggan TI. Klien dikenakan biaya sesuai konsumsi mereka. Contoh layanan TI ini adalah penyimpanan, daya komputasi, dan aplikasi.
Istilah utilitas adalah layanan utilitas seperti air, telepon, listrik, dan gas yang disediakan oleh perusahaan utilitas mana pun. Demikian pula, pelanggan ketika menerima komputasi utilitas, daya komputasinya pada tagihan jaringan komputer bersama ditentukan berdasarkan konsumsi yang diukur.
Komputasi utilitas mirip dengan virtualisasi dan total jumlah ruang penyimpanan web dengan daya komputasi yang tersedia bagi pengguna lebih tinggi dibandingkan dengan komputer berbagi waktu tunggal. Layanan web dimungkinkan melalui beberapa server web backend. Server web dapat didedikasikan dan digunakan sebagai bentuk cluster yang dibuat dan kemudian disewakan kepada pengguna akhir. Komputasi terdistribusi adalah metode di mana satu perhitungan semacam itu dilakukan pada beberapa server web.
Contoh Komputasi Utilitas
Hampir semua aktivitas yang dapat direplikasi di pusat data dapat direplikasi dalam layanan komputasi utilitas. Layanan berikut tersedia:
- akses file, aplikasi, dan server web;
- Infrastruktur sebagai Layanan (IaaS), perangkat lunak sebagai Layanan (SaaS) , dan platform sebagai Layanan (PaaS) adalah contoh IaaS.
- daya pemrosesan dan ruang penyimpanan perhitungan hampir tidak terbatas;
- dukungan aplikasi komputasi klien;
- ruang untuk data, database, dan aplikasi yang akan disimpan;
- komputasi awan dan penyimpanan awan
- Listrik, pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC), serta komunikasi, adalah contoh layanan utilitas.
- pengetahuan teknis di bidang teknologi informasi secara umum;
- respons ransomware dan pengembangan aplikasi adalah contoh keterampilan khusus.
Keuntungan Komputasi Utilitas
- Pelanggan tidak perlu membeli perangkat lunak, perangkat keras, dan lisensi yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Dia malah bergantung pada penyedia layanan ini. Klien juga tidak dibebani dengan administrasi dan pemeliharaan sistem yang diurus oleh perusahaan komputasi utilitas.
- Perusahaan memiliki kebebasan untuk berlangganan satu layanan dan menggunakan rangkaian perangkat lunak yang sama di seluruh organisasi
- Komputasi utilitas juga kompatibel yang sangat dibutuhkan di perusahaan besar yang memiliki banyak departemen. Setiap departemen dapat menggunakan perangkat lunak yang berbeda yang membuat file dari satu departemen tidak kompatibel dengan perangkat lunak yang digunakan oleh departemen lain. Melalui komputasi utilitas, satu layanan dapat digunakan di seluruh dan rangkaian perangkat lunak yang sama digunakan di seluruh departemen.
Kekurangan Komputasi Utilitas
- akses terbatas ke fasilitas dan sumber daya vendor;
- keengganan atau penolakan vendor untuk membahas bagaimana mereka menangani kebutuhan pelanggan;
- ketidakmampuan untuk secara aktif mengelola dan memelihara peralatan dan sistem TI;
- pelanggaran data vendor yang dapat mempengaruhi sistem dan data pelanggan;
- colocation sistem pelanggan dan data dengan pelanggan lain;
- pencurian data pelanggan oleh karyawan vendor nakal;
- kerusakan pada sistem dan aplikasi pelanggan oleh karyawan vendor yang nakal;
- kecelakaan yang mengganggu operasional pelanggan;
- keengganan vendor untuk menghormati — atau bahkan menyetujui — perjanjian tingkat layanan pelanggan;
- keengganan atau penolakan vendor untuk melakukan tes pemulihan bencana sumber daya klien;
- keengganan atau penolakan vendor untuk memenuhi permintaan audit.
Kesimpulan
Komputasi utilitas memungkinkan pertukaran sumber daya dengan pembayaran dilakukan secara terukur. Selain menghilangkan stres dalam mengelola sumber daya TI secara internal dan membebaskan sumber daya dari tugas-tugas tertentu, pengelolaan aplikasi dan sistem menjadi lebih mudah sekaligus memberikan waktu bagi organisasi untuk fokus membangun produk dan layanan mereka.
Saat ini, komputasi utilitas memiliki manfaat yang luas dan potensi penghematan biaya yang signifikan. Ketersediaan sumber daya TI sebagai utilitas telah memungkinkan organisasi menjadi lebih gesit, adaptif, dan fleksibel dalam pendekatan bisnis mereka.
