Android One adalah program inisiatif Google yang dirancang untuk memberikan pengalaman Android murni dengan fokus pada pembaruan perangkat lunak yang konsisten dan jangka panjang. Program ini memastikan perangkat mendapatkan antarmuka sederhana tanpa modifikasi berlebihan dan terbebas dari aplikasi bloatware, yang seringkali memperlambat kinerja. Dengan pendekatan ini, pengguna dapat lihat disini untuk lebih menikmati sistem operasi yang optimal dan lebih aman berkat pembaruan berkala yang langsung didukung oleh Google.
Beberapa perangkat yang menjadi bagian dari program Android One, seperti Nokia 7.2 dan Xiaomi Mi A3, sempat mendapat perhatian besar di pasarnya. Meski kini keduanya sudah tergolong lawas, perangkat-perangkat ini tetap relevan bagi pengguna yang mengutamakan performa stabil tanpa gangguan aplikasi yang tidak diperlukan. Dengan antarmuka yang bersih dan pengalaman Android murni, Android One menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari kesederhanaan dan keandalan dalam perangkat pintar.
Keunggulan Program Android One
Program Android One memiliki sejumlah keunggulan utama yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna. Salah satu keunggulan utamanya adalah jaminan pembaruan perangkat lunak yang lebih cepat dan tahan lama dibandingkan dengan perangkat Android non-Android One. Program ini memastikan bahwa perangkat yang tergabung akan mendapatkan pembaruan sistem operasi selama dua tahun dan pembaruan keamanan selama tiga tahun. Hal ini memberikan nilai tambah besar bagi pengguna yang mencari perangkat dengan umur perangkat lunak yang panjang dan kinerja yang stabil.
Sebagai contoh, Nokia 7.2, yang dirilis pada tahun 2019, tetap menerima pembaruan sistem Android dan patch keamanan secara teratur, menjaga perangkat ini tetap relevan dan aman untuk digunakan meskipun usianya sudah beberapa tahun. Perangkat ini menjadi salah satu bukti bahwa Android One memberikan pengalaman yang konsisten dan terjamin bagi penggunanya. Dengan demikian, Nokia 7.2 terus menjadi pilihan menarik, terutama bagi mereka yang membutuhkan perangkat andal tanpa harus berganti perangkat dalam waktu singkat.
Hal serupa juga terjadi pada Xiaomi Mi A3, yang diluncurkan pada tahun yang sama. Perangkat ini mendukung pembaruan hingga Android 11 serta terus mendapatkan pembaruan keamanan berkala, memperpanjang masa pakainya. Kombinasi antara perangkat keras yang solid dan dukungan perangkat lunak yang terjamin membuat perangkat-perangkat Android One tetap relevan, bahkan ketika pasar terus dihujani oleh peluncuran perangkat baru dengan fitur yang lebih modern.
Kinerja dan Fitur Perangkat Android One
Kedua perangkat, Nokia 7.2 dan Xiaomi Mi A3, menawarkan spesifikasi yang memadai dengan harga terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat berkualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Nokia 7.2 hadir dengan layar 6,3 inci Full HD+ yang memberikan pengalaman visual tajam, didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 660 yang cukup mumpuni untuk tugas sehari-hari seperti browsing, media sosial, dan streaming video. Kamera utamanya yang memiliki konfigurasi triple 48 MP juga mampu menghasilkan foto yang detail dan jernih, menjadikannya perangkat serbaguna bagi pengguna dengan kebutuhan standar.
Di sisi lain, Xiaomi Mi A3 mengusung layar 6,1 inci Super AMOLED, memberikan tampilan warna yang cerah dan kontras yang baik, sebuah keunggulan yang jarang ditemukan di kelas harga yang sama. Didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 665, perangkat ini mampu memberikan performa yang lancar untuk aktivitas harian seperti menjalankan aplikasi ringan hingga multitasking sederhana. Kamera utamanya yang juga beresolusi 48 MP, dilengkapi dengan berbagai mode pengambilan gambar, mampu menghasilkan kualitas foto yang baik bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah, memenuhi kebutuhan fotografi pengguna sehari-hari.
Baik Nokia 7.2 maupun Xiaomi Mi A3 juga diuntungkan oleh dukungan program Android One yang memastikan perangkat tetap responsif dan mendapatkan pembaruan keamanan terkini. Kombinasi antara perangkat keras yang solid dan sistem operasi yang murni menjadikan kedua perangkat ini pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara kinerja, harga, dan dukungan jangka panjang. Meskipun tidak dirancang untuk performa berat seperti gaming intensif, kedua ponsel ini tetap dapat diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari dengan pengalaman pengguna yang memuaskan.
Daya Tahan dan Kelemahan
Salah satu kelemahan yang sering dihadapi oleh pengguna perangkat Android One seperti Nokia 7.2 dan Xiaomi Mi A3 adalah daya tahan baterai yang tidak begitu impresif. Meskipun keduanya memiliki baterai berkapasitas 3500 mAh (Mi A3) dan 3500 mAh (Nokia 7.2), pengguna yang melakukan aktivitas berat seperti gaming atau streaming video dapat merasakan penurunan daya yang cukup cepat. Meski demikian, untuk penggunaan standar, daya tahan baterai masih bisa diandalkan sepanjang hari.
Selain itu, perangkat-perangkat ini sudah mulai menghadapi persaingan ketat dari ponsel dengan spesifikasi yang lebih canggih dan harga yang lebih bersaing. Namun, bagi pengguna yang lebih mengutamakan pembaruan perangkat lunak dan pengalaman Android murni, perangkat Android One tetap menjadi pilihan yang solid meskipun usianya tidak lagi muda.
Kesimpulan
Perangkat Android One seperti Nokia 7.2 dan Xiaomi Mi A3 tetap relevan meskipun sudah tidak lagi menjadi produk terbaru. Pembaruan perangkat lunak yang terjamin, pengalaman Android murni, dan harga yang lebih terjangkau menjadikannya pilihan yang menarik bagi pengguna yang tidak terlalu mempermasalahkan spek terbaru, namun menginginkan perangkat dengan dukungan jangka panjang. Sebagai alternatif bagi pengguna yang lebih mengutamakan masa pakai perangkat lunak yang lama, perangkat Android One tetap menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
