Fenomena Kontes SEO

Fenomena Kontes SEO

Kontes SEO (Search Engine Optimization) atau kontes optimasi mesin pencari adalah pertandingan merebutkan posisi teratas blog(artikel) peserta pada halaman hasil pencarian dengan menggunakan kata kunci yang telah ditetapkan dengan batasan waktu. Kontes SEO pertama kali diadakan November 2002, dalam Bahasa jerman Usenet Group oleh German Webmaster dengan kata kunci Schnitzelmitkartoffelsalat.

Fenomena Kontes SEO

Bertindak sebagai juri kontes SEO adalah mesin pencari itu sendiri, di Indonesia biasanya google.co.id yang merupakan situs pencari terbesar di dunia. Kontes SEO ini menuntut keahlian mengoptimasi situs dan artikel agar dapat tampil di halaman pertama hasil pencarian google.

Berbagai cara dan teknik SEO digunakan dalam kontes SEO baik dengan cara wajar sesuai aturan mesin pencari (white hat) maupun mungkin dengan cara curang atau licik (black hat)

Di Indonesia Kontes SEO mulai ramai diadakan dengan memperebutkan bermacam hadiah mulai hanya sekedar voucher pulsa bernilai puluhan ribu sampai total hadiah ratusan juta. Suatu fenomena menarik.

Tujuan Kontes SEO

Tujuan utama diadakan kontes SEO adalah berada pada penyelenggara kontes. Penyelenggara bisa dari perusahaan, lembaga, organisasi, untuk mempromosikan produknya. Diharapkan diikuti sebanyak mungkin peserta kontes yang otomatis memberikan backlink ke situs penyelenggara yang akhirnya situs maupun produk penyelenggara lebih dapat dikenal. Sedangkan pada pengikut kontes SEO bermacam tujuan mulai ingin memperebutkan hadiah sampai dengan hanya ingin menguji kemampuan SEO yang dimiliki.

Kontes SEO berhadapan dengan mesin pencari

Kontes merupakan perlombaan atau pertandingan untuk memperebutkan juara. Hampir di setiap perlombaan apapun, peserta pasti akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin mulai dari kemampuan, ilmu, taktik maupun strategi.

Sedikit berbeda dengan kontes SEO, kalau kontes di dunia nyata seperti kontes kecantikan, kontes otomotif, kontes karya ilmiah dan sebagainya, penjurian dilakukan oleh manusia, sedangkan pada kontes SEO penjurian dilakukan oleh mesin (software).

Mesin pencari merupakan software atau kode-kode yang diciptakan manusia tentu mempunyai kelemahan. Apabila bisa menemukan kelemahan tersebut alangkah mudahnya memenangkan kontes. Tetapi perlu diingat! Menemukan kelemahan tersebut juga membutuhkan keahlian yang luar biasa.

Di sisi lain mesin pencari senantiasa meng-update cara kerja mesin tersebut agar hasil pencarian fair dan dapat diterima semua pihak. Dari sini kita bisa menarik kesimpulan, optimasi mesin pencari (SEO) untuk menemukan kelemahan mesin pencari ataukah mengikuti aturan mesin pencari? Dalam kontes SEO faktor ini yang menjadi penting untuk sebuah kemenangan.

Google sebagai Juri Kontes SEO

Mungkin 80% pengguna internet menggunakan google sebagai mesin pencari untuk menemukan situs atau sebuah konten, maka google dianggap juri yang tepat oleh penyelenggara kontes.

Akan tetapi algoritma terbaru google menyatakan hasil pencarian di setiap kota, negara akan berbeda dan kadang Algoritma terbaru google pun masih belum bekerja dengan maksimal, faktor ini menjadi kelemahan penjurian.

Ini terbukti masih banyak penjual ‘google backlink’ atau ‘spam backlink’ untuk menaikkan pagerank situs, dan google kadang tidak mengetahui dari mana backlink berasal. Pagerank dan Backlink google di kontes SEO mempunyai pengaruh besar.

Resiko Mengikuti Kontes SEO

1. Yang pasti tenaga, pikiran, biaya akan terkuras. Biasanya kontes SEO berlangsung 2–3 bulan dan selama itu terus bekerja untuk menaikkan mempertahankan posisi SERP. Berapa biaya yang dikeluarkan bila membeli backlink, akses internet, camilan, soft drink, rokok?

2. Artikel yang diperlombakan dibuat dengan keterpaksaan karena mengikuti kata kunci serta topik yang telah ditentukan penyelenggara. Artikel untuk kontes SEO biasanya kurang menarik dan tidak bermanfaat bagi pengunjung situs.

3. Blog akan sedikit kacau karena diberi link image penyelenggara (bayangkan bila mengikuti banyak kontes). Artikel kadang mengganggu karena tidak sesuai dengan tema dan kriteria blog. Juga apabila selesai kontes, artikel sudah tidak diperlukan lantas dihapus akhirnya menimbulkan sampah broken link.

4. Banyak komentar atau artikel spam yang bertebaran di situs lain karena hanya memburu backlink.

5. Apabila melakukan optimasi berlebihan atau melakukan cara curang serta diketahui oleh google tidak mustahil seluruh konten situs bisa di-banned gara-gara satu artikel kontes SEO terbaru.

5 Tips Dasar Desain Web yang Harus dilakukan

Keuntungan Mengikuti Kontes SEO

Tentu saja hadiah yang menarik dan menggiurkan bisa dibawa pulang bila menang. Dengan mengikuti kontes SEO dapat sebagai hasil pembelajaran sejauh mana kemampuan menerapkan SEO.

Saran

  1. Siapkan mental. Suatu kontes pasti ada yang menang dan kalah. Meski ada peserta kontes SEO yang melakukan berbagai cara agar menang, hargai upayanya, walaupun dengan melakukan kecurangan (tetap memerlukan keahlian untuk mendapatkan).
  2. Pelajari ilmu SEO sebanyak-banyaknya, baik “ilmu putih” maupun “ilmu hitam” SEO. Analisa dan pelajari pemenang Kontes SEO terdahulu.
  3. Niatkan tujuan mengikuti Kontes SEO. Untuk hadiah atau menguji kemampuan SEO.
  4. Kalau benar-benar ingin menang dan dapat hadiah. Pelajari terlebih dahulu siapa penyelenggara Kontes agar tidak menyesal di kemudian hari. Ikuti petunjuk dan peraturan Kontes SEO terbaru dengan seksama. Fokuskan hanya satu atau dua kontes saja. Bekerja keras, ulet, terus mengikuti perkembangan seo. Dan jangan lupa berdoa.
  5. Keberuntungan kadang menjadi faktor penentu juga.

 

Anda telah membaca artikel tentang "Fenomena Kontes SEO" yang telah dipublikasikan di Blog Pemain Blog. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan. Salam Blogger!

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *